Calonkepaladaerah.com – Gubernur Terpilih Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pramono Anung, resmi mengumumkan pembentukan tim transisi yang beranggotakan 14 orang.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran peralihan pemerintahan sebelum dirinya dan Rano Karno, yang dikenal sebagai “Si Doel,” resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Tim transisi ini akan menyiapkan proses peralihan pemerintahan,” ujar Pramono usai ditetapkan secara resmi sebagai Gubernur terpilih, dikutip dari Antara, Jumat (10/01).
Ia menegaskan bahwa tim ini tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan, melainkan hanya bertugas memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana.
“Supaya nanti begitu pelantikan saya dan Bang Doel bisa langsung bekerja,” tambahnya.
Anggota Tim Transisi yang Profesional
Pramono menekankan bahwa nama-nama yang masuk ke dalam tim transisi adalah sosok-sosok yang kompeten dan memiliki rekam jejak profesional.
Beberapa di antaranya bahkan secara khusus diajak berdiskusi untuk memastikan kemampuan mereka sesuai kebutuhan.
Berikut daftar lengkap anggota tim transisi yang dibagi ke dalam beberapa bidang:
Tim Inti
- Ima Mahdiah – Ketua Tim
- Emir Kresna – Koordinator Operasional
- Chiko Hakim – Koordinator Komunikasi
- Beno Mohamad Ibnu – Sekretaris
Tim Bidang Teknis
- M. Syafrudin – Sumber Daya Manusia
- Mangatta Toding Allo – Perencanaan
- Yustinus Prastowo – Keuangan
- John Oddius – Infrastruktur
- Yunarto Wijaya – Teknologi Informasi
Tim Bidang Kebijakan
- Nirwono Joga – Kebijakan Publik
- Agus Haryadi – Kebijakan Ekonomi
- Dedi Wijaya – Kebijakan Sosial dan Budaya
- Prof. Firdaus Ali – Kebijakan Lingkungan Hidup
- Charles Honoris – Kebijakan Kesehatan
Tim Pendukung
- Desa Pridini – Wakil Sekretaris
- Mandira Bienna Elmir – Asisten Data dan Komunikasi
Pramono juga menyoroti peran penting tim ini dalam membantunya dan Rano Karno menyusun strategi kerja setelah resmi dilantik
. “Mereka adalah individu yang selama ini mendukung saya dan Bang Doel, serta dipastikan memiliki kemampuan yang sesuai,” jelasnya.
Kemenangan Pramono Anung dan Si Doel di Pilkada 2024
Pramono dan Rano secara resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta. Menurut Wahyu, salah satu anggota KPU, pasangan ini berhasil memenangkan suara sebanyak 2.183.239 atau 50,07 persen dari total suara sah dalam Pilkada serentak 2024.
“Sesuai undang-undang, pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,” ungkap Wahyu. Dengan demikian, pasangan yang dikenal dengan julukan “Pram-Doel” ini resmi menyandang status sebagai pemimpin baru Jakarta mulai 9 Januari 2025.
Harapan untuk Pemerintahan Baru
Dengan pembentukan tim transisi ini, Pramono Anung dan Rano Karno berharap dapat memulai masa jabatan mereka dengan langkah yang matang dan terencana. Kehadiran tim profesional ini diharapkan mampu mendukung mereka dalam menghadirkan perubahan positif bagi Jakarta.
Sebagai Gubernur terpilih, Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk bekerja keras bersama Rano Karno demi mewujudkan visi dan misi yang telah dijanjikan kepada masyarakat. “Kami siap memberikan yang terbaik untuk Jakarta,” tutupnya.
Baca Juga: Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 Ditunda Maret 2025, Ini Alasannya