Calonkepaladaerah.com – Riwayat pendidikan anggota DPR RI periode 2024–2029 tengah menjadi sorotan publik. Latar belakang pendidikan para wakil rakyat ini tercatat dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS) bertajuk Statistik Politik 2024, yang memuat data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebanyak 580 anggota DPR terpilih melalui Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, mewakili delapan partai politik yang berhasil melenggang ke Senayan, yaitu PKB, Gerindra, PDI-P, Golkar, Nasdem, PKS, PAN, dan Partai Demokrat. Menurut laporan BPS, mayoritas wakil rakyat berada pada kelompok usia 51–60 tahun (36,55 persen). Sementara itu, anggota DPR tertua berusia 70 tahun ke atas dengan porsi hanya 4,14 persen.
Mayoritas Lulusan Perguruan Tinggi
Meski data BPS menunjukkan sebagian besar anggota DPR berpendidikan perguruan tinggi, masih ada yang hanya menempuh pendidikan hingga SMA. Bahkan, sekitar 36,38 persen atau 211 orang tidak menyebutkan latar belakang pendidikan terakhir saat mendaftar ke KPU.
Secara rinci, berikut distribusi riwayat pendidikan terakhir anggota DPR hasil Pemilu 2024:
- SMA: 63 orang (10,85 persen)
- D3: 3 orang (0,52 persen)
- S1: 155 orang (26,72 persen)
- S2: 119 orang (20,52 persen)
- S3: 29 orang (5 persen)
- Tidak menyebutkan: 211 orang (36,38 persen)
Data ini menunjukkan masih ada pekerjaan rumah dalam hal transparansi, sebab lebih dari sepertiga anggota DPR tidak mencantumkan riwayat pendidikan terakhir.
Sebaran Pendidikan Berdasarkan Provinsi
Selain distribusi nasional, BPS juga memuat sebaran asal provinsi para anggota DPR. Tiga daerah dengan jumlah wakil rakyat terbanyak adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Berikut rincian riwayat pendidikan terakhir anggota DPR dari ketiga provinsi tersebut:
Jawa Barat
- SMA: 2 orang
- D3: –
- S1: 27 orang
- S2: 20 orang
- S3: 1 orang
- Tidak menyebutkan: 41 orang
Jawa Tengah
- SMA: 10 orang
- D3: 2 orang
- S1: 12 orang
- S2: 16 orang
- S3: 5 orang
- Tidak menyebutkan: 32 orang
Jawa Timur
- SMA: 10 orang
- D3: –
- S1: 20 orang
- S2: 23 orang
- S3: 11 orang
- Tidak menyebutkan: 23 orang
Pentingnya Transparansi
Pengamat politik menilai, keterbukaan informasi mengenai riwayat pendidikan terakhir anggota DPR menjadi bagian penting dari akuntabilitas publik. Dengan informasi yang jelas, masyarakat dapat menilai kualitas para wakil rakyat yang dipilih untuk mewakili aspirasi mereka di Senayan.
Meski banyak anggota DPR berlatar belakang sarjana hingga doktoral, fakta bahwa masih ada 10 persen lulusan SMA serta lebih dari sepertiga yang tidak mencantumkan data pendidikan menimbulkan tanda tanya besar. Transparansi semacam ini diharapkan bisa ditingkatkan pada periode berikutnya agar publik semakin percaya pada lembaga legislatif.
Dengan adanya laporan Statistik Politik 2024, masyarakat kini memiliki gambaran lebih jelas mengenai profil akademik para wakil rakyat. Riwayat pendidikan menjadi salah satu aspek penting yang mencerminkan kapasitas, meski bukan satu-satunya tolok ukur kualitas kinerja di parlemen.