Jakarta – Erina Gudono yang tak lain menantu Presiden Jokowi masuk dalam incaran partai Gerindra untuk dicalonkan sebagai Bupati Sleman.
Merupakan warga asli Sleman, membuat Erina Gudono masuk dalam daftar nama yang dipertimbangkan untuk mengisi posisi sebagai calon Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta selanjuntya.
Adapun terungkap, bahwa nama Erina Gudono terpilih untuk dicalonkan lantaran berdasarkan masukan internal Partai Gerindra itu sendiri.
Adanya keinginan masyrakat yang menginginkan pemimpin muda, menjadi alasan lainnya mengapai istri dari Kaesang Pangarep ini masuk dalam radar partai Gerindra untuk dicalonkan sebagai Bupati Sleman.
Sejumlah nama lain juga nantinya akan menjadi saingan Erina dalam pemilihan calon Bupati Sleman. Sebut saja diantaranya ada Lisman Puja Kesuma, Danang Wicaksana Sulistya dan Sukaptana yang merupakan kader Partai Gerindra.
DPC Partai Gerindra Sleman saat ini masih terus berkomunikasi dengan partai lainnya untuk mengusung nama-nama calon Bupati di Pilkada 2024.
Sebaga informasi, dalam DPRD Sleman Gerindra hanya memiliki enam kursi saja yang dua diantaranya sudah diisi oleh Danang Wicaksono Sulistya dan Lisman Puja.
Dibutuhkan empat orang lain untuk mengisi kursi kosong tersebut, agar nantinya dapat mengusung calon sendiri dalam Pilkada kali ini.
Desas-desus soal Erina yang berpeluang maju untuk dicalonkan sebagai Bupati Sleman memang sudah ramai menjadi perbincangan hangat. Meski begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi baik dari Partai Gerindra ataupun Erina terkait hal ini.
Hal itu diketahui usai dikonfirmasi langsung oleh Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, yang mengatakan soal belum adanya pernyataan resmi dari kedua pihak tersebut.
“Belum ada pernyataan resmi. Kalau nggak salah diusulkan salah satu parpol atau ormas,” jelasnya dikutip Selasa (12/03).
Meski Erina berasal dari luar partai Gerindra, namun dikatakan Widi Handoko, Wakil Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra, bahwa setiap kandidat yang diajukan Partai Gerindra merupakan kader Gerindra yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).
Kemudian mengajukan daftar riwayat diri dan visi misi, menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk para calon yang terpilih maju dalam Pilkada.
Meski kini nama adik ipar Gibran Rakabuming Raka masih masuk tahap usulan yang kemudian dikaji, masih ada tahap lain yang harus dilakukan yakni dalam bentuk survei elektabilitas hingga persetujuan pengurusan pusat sebelum menetapkannya sebagai kandidat terpilih.
Baca Juga: Komeng Unggul dengan 8,13 Persen Suara di Pemilihan DPD Jawa Barat
