Calonkepaladaerah.com – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, akhirnya memutuskan untuk menempati rumah dinas gubernur yang berlokasi di Jalan Taman Suropati 7, Jakarta Pusat.
Keputusan ini diumumkan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @pramonoanungw, pada Minggu (16/3/2025). Dalam video tersebut, Pramono mengungkapkan bahwa sepanjang kariernya sebagai pejabat negara, ia tidak pernah tinggal di rumah dinas yang disediakan untuknya.
“Sudah lima kali mendapatkan rumah dinas, Denpasar Raya, pernah. Widya Chandra, dua kali. Kalibata, pernah. Enggak ada satu pun yang saya tempati,” ungkap Pramono dalam video tersebut, sebagaimana dilansir dari Instagram @pramonoanungw pada Senin (17/3/2025).
Namun, kali ini, dorongan dari istrinya membuat Pramono akhirnya mempertimbangkan untuk tinggal di rumah dinas gubernur Jakarta.
Dalam video itu, ia bercerita bahwa sang istri terus mendorongnya untuk memanfaatkan fasilitas tersebut. “Tetapi enggak tahu kenapa tiba-tiba istri saya, berhari-hari neror saya. Dia bilang, ‘Pak sudahlah, sesekali kita tempati rumah dinasnya,’” ujar dia.
Awalnya, ia mengaku masih ragu. Namun, setelah meninjau langsung rumah dinas yang terletak di kawasan elite Jakarta Pusat itu, Pramono akhirnya memutuskan untuk mengikuti saran istrinya. Keputusannya, menurutnya, juga dipengaruhi oleh filosofi Jawa yang disampaikan istrinya.
“Kenapa saya memutuskan saya akan tempati? Karena bahasa istri saya, ‘Kamu kan orang Jawa, itu dikasih anugerah, dan ini kan jabatan gubernur, kamu enggak pernah mau, kamu nolak-nolak. Kalau kamu enggak tempati, kamu salah,’” jelasnya.
Pramono mengungkapkan bahwa saran tersebut menyadarkannya untuk memanfaatkan rumah dinas yang telah disediakan negara.
Ia berharap keputusan ini membawa berkah bagi perjalanan kepemimpinannya sebagai Gubernur Jakarta. “Mudah-mudahan ini juga menjadi berkah bagi semua dalam saya memimpin saudara-saudara sekalian,” tambahnya.
Meski sudah menyatakan akan menempati rumah dinas tersebut, Pramono belum memberikan informasi pasti mengenai kapan dirinya dan keluarga akan resmi pindah. Rumah dinas gubernur Jakarta ini diketahui memiliki sejarah panjang sebagai tempat tinggal resmi para gubernur ibu kota, dengan lokasi strategis dan arsitektur klasik yang mencerminkan kekayaan sejarah Jakarta.
Keputusan Pramono untuk akhirnya menempati rumah dinas ini menarik perhatian publik. Banyak pihak memuji langkahnya sebagai bentuk penerimaan tanggung jawab simbolis atas jabatan yang diembannya.
Keputusan ini juga menunjukkan bagaimana nasihat keluarga, terutama pasangan hidup, bisa memengaruhi keputusan penting dalam kehidupan seorang pejabat negara.
