Jakarta – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Barat telah menjadi sorotan utama dalam dunia politik Indonesia. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil (RK) telah resmi mendapatkan dukungan dari Golkar dan Gerindra untuk maju di Pilkada tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga Hartarto dalam sebuah konferensi di Jakarta pada Kamis (11/04) malam. Menurutnya, Jawa Barat telah menjadi sorotan utama, dan bagi Ridwan Kamil, dukungan dari kedua partai tersebut telah dipastikan.
“Jawa Barat itu, untuk Ridwan Kamil sudah diberikan baik Golkar maupun Gerindra,” kata Airlangga dikutip dar Antara, Jumat (12/04).
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah menugaskan Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Sementara untuk Jawa Barat, RK menjadi calon tunggal untuk penugasan tersebut, sementara di Jakarta, ia bersaing dengan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.
Airlangga mengkonfirmasi bahwa Ridwan Kamil telah memperoleh dukungan kuat di Pilkada Jabar, dengan hasil survei terakhir menunjukkan angka di atas 50 persen.
RK, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jabar periode 2018-2023, telah mendapatkan kepercayaan dari kedua partai besar tersebut.
Airlangga juga menekankan pentingnya sosialisasi bagi calon tersebut kepada masyarakat. Nama-nama yang telah ditugaskan akan melalui serangkaian survei dalam beberapa bulan mendatang untuk mengevaluasi popularitas mereka di mata publik.
Di sisi lain, Ridwan Kamil sendiri memberikan tanggapannya terkait rencana majunya dalam Pilkada Jakarta pada November 2024.
“Keputusan tersebut belum diputuskan secara resmi, masih ada waktu yang cukup panjang hingga bulan Agustus untuk pendaftaran,” ujarnya usai menghadiri acara open house di kediamannya.
Dengan dukungan kuat dari Golkar dan Gerindra, serta popularitasnya yang terus meningkat, Ridwan Kamil menjadi salah satu calon yang patut diperhitungkan dalam peta politik Jawa Barat.
Dengan adanya proses evaluasi yang akan dilakukan melalui survei, akan menjadi penentu bagi perjalanan politik RK dalam Pilkada mendatang.
Baca Juga: Anies Senggol Tanggung Jawab MK soal Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
